Cerita Fiksi
Cerita
fiksi adalah karangan yang berisi kisahan atau cerita yang dibuat berdasarkan
khayalan atau imajinasi pengarang. Fiksi atau cerita rekaan biasanya berbentuk
roman, novel dan cerita pendek (cerpen)
Ciri-ciri Karangan
Fiksi
Ø Berusahan menghidupkan
perasaan atau menggugah emosi pembacanya
Ø Dipengaruhi oleh
subyektitivitas pengarangnya/penulis.
Ø Bahasa bermakna
denotatif (yaitu makna sebenarnya) juga konotatif (yaitu bukan makna sebenarnya/kiasan),
asosiatif (yaitu makna tidak sebenarnya), ekspresif (yaitu makna yang memberi
bayangan suasana pribadi pengarang), sugestif (yaitu bersifat mempengaruhi
pembaca) dan plasti (yaitu berssifat indah untuk menggugah perasaan pembaca)
Macam-macam
Penokohan
- Tokoh
utama dan tokoh tambahan
Tokoh utama adalah
tokoh yang diutamakan dalam sebuah cerita. Tokoh utama merupakan tokoh yang
paling banyak diceritakan dan banyak hadir dalam seitan kejadian. Sementara itu
tokoh tambahan adalah tokoh yang kemunculannya sedikit, memiliki peran yang
tidak terlalu penting, dan kemunculannya hanya ad ajika terdapat kaitan dengan
tokoh utama baik secara langsung ataupun tidak langsung.
- Tokoh
protagonist dan tokoh antagonis
Tokoh protagonist
adalah tokoh yang secara umum memiliki sifat baik dalam sebuah cerita. Tokoh
protagonist selalu dilawankan dengan tokoh antagonis. Tokoh antagonis merupakan
tokoh yang identic dengan sifat jahat. Tokoh protagonist dan antagonis selalu
memiliki sifat oposisi (berlawanan/berkebalikan), mereka seringkali berkonflik
baik secara fisik maupun secara psikis dan batin.
- Tokoh
sederhana dan tokoh bulat.
Tokoh sederhana
adalah tokoh yang memiliki sifat yang datar dan cenderung monoton. Dengan kata
lain, tokoh sederhana hanya menampilkan satu watak tertentu, mudah dikenal dan
diphamai karakternya. Berlawanan dengan tokoh sederhana, tokoh bulat atau
sering pula dikenal dengan tokoh kompleks adalah tokoh yang memiliki labih dari
satu sifat. Tokh bulat memiliki watak dan jati diri yang bermacam-macam, bahkan
sifatnya ini seringkali bertentangan dan sulit diduga.
- Tokoh
statis dan tokoh berkembang
Tokoh statis atau
tokoh tidak berkembang adalah tokoh yang tidak mengalami perubahan dan
perkembangan perwatakan sebagai akibat dari peristiwa-peristiwa yang ada. Tokoh
ini memiliki sifat dan watak yang relatif tetap, tidak memiliki perkembangan
dari awal hingga akhir cerita. Berlawanan dengan itu, tokoh berkembang
merupakan tokoh yang mengalami perubahan dan perkembangan watak seiring dengan
perkembangan peristiwa dan plot cerita. Sikap dan watak dari tokoh berkembang
mengalamai perkembangan dari awal, tengah, hingga akhir cerita.
- Tokoh
tipikal dan tokoh netral
Pembagian
penokohan yang terkahir adalah tokoh tipikal dan tokoh netral. Tokoh tipikal
adalah tokoh yang hanya sedikit ditampilkan watak individualnya. Penokohan
tokoh tipikal seringkali hanya ditonjolkan sebagai bagian dari suatu peerjaan
atau suatu lembaga. Sementara tokoh netral adalah tokoh yang sifat
individualnya ditunjukkan untuk mendukung berjalannya sebuah cerita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar