Wawancara
(Bahasa Inggris: interview) merupakan percakapan antara dua orang atau lebih
dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara.
Tujuan Wawancara
- Untuk mendapat data dari tangan
pertama (primer)
- Sebagai pelengkap teknik
pengumpulan lainnya
- Untuk menguji hasil pengumpulan
data lainnya
Jenis-jenis wawancara
- Wawancara terpimpin, yaitu
wawancara yang tidak terarah. Kelemahan dari wawancara terpimpin adalah
tidak efisian dalam hal waktu, biaya dan tenaga. Keuntungan dari wawancara
terpimppin yaitu cocok untuk penelitian pendahuluan, tidak memerlukan
keterampilan bertanya dan dapat memelihara kewajaran suasana.
- Wawancara tidak terpimpin yaitu,
tanya jawab yang terarah untuk mengumpulkan data-data yang relevan saja.
Kelemahan dari wawancara tidak terpimpin ialah kesan-kesan, seperti angket
yang diucapkan serta suasana menjadi formal dan kaku. Keuntungan wawancara
tidak terpimpin yaitu pertanyaan yang diajukan sistematis, sehingga mudah
diolah kembali.
Contoh wawancara
Aldi
bertindak sebagai pewawancara dan Pak Roni sebagai narasumber
Aldi : “Selamat siang, Pak.”
Pak
Roni : “Siang juga dek.”
Aldi : “Maaf saya mengganggu Bapak
sebentar?”
Pak
Roni : “Oh, iya tidak apa-apa. Ada apa
dek?”
Aldi : “Saya mau mewawancarai bapak
tentang cara penghematan energi.”
Pak
Roni : “Oh, iya Dek, silahkan.”
Aldi : “Terima kasih Pak, pertanyaan
pertama, bagaimana cara penghematan energi?”
Pak Roni : “ Kita bisa menghemat energi dimulai dari rumah kita, dengan cara mematikan penggunaan listrik yang sedang tidak digunakan, menghemat penggunaan air juga.”
Pak Roni : “ Kita bisa menghemat energi dimulai dari rumah kita, dengan cara mematikan penggunaan listrik yang sedang tidak digunakan, menghemat penggunaan air juga.”
Aldi : “Menurut Bapak, penghematan energi
seberapa pentingnya? Apa alasannya?”
Pak
Roni : “Sangat penting sekali, contohnya
untuk hemat energi listrik. Kita harus menghemat energi listrik karena masih
banyak wilayah-wilayah yang belum menikmati listrik, jadi dengan menghemat
energi listrik kita bisa berbagi juga untuk anak cucu penerus bangsa.:
Aldi : “Lalu siapa saja yang berperan
untuk penghematan energi?”
Pak
Roni : “ Ya..semua masyarakat luas, ini
bukan hanya tugas dari satu orang atau beberapa orang, tapi semua
masyakarakat.”
Aldi : “Pertanyaan terakhir, apa harapan
bapak mengenai penghematan energi?”
Pak
Roni : “Saaya berharap semua masyarakat
sadar mengenai penghematan energi. Sudah saatnya bagi kita untuk mulai mengubah
gaya hidup hemat energi karena energi bukanlah hak milik perorangan yang bisa
dikonsumsi semaunya.”
Aldi : “Sekian Pak, terima kasih atas
kesediaannya.”
Pak
Roni : “Ya, sama-sama dek.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar