Minggu, 29 Maret 2020

Wawancara


Wawancara (Bahasa Inggris: interview) merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara.

Tujuan Wawancara
  1. Untuk mendapat data dari tangan pertama (primer)
  2. Sebagai pelengkap teknik pengumpulan lainnya
  3. Untuk menguji hasil pengumpulan data lainnya

Jenis-jenis wawancara
  1. Wawancara terpimpin, yaitu wawancara yang tidak terarah. Kelemahan dari wawancara terpimpin adalah tidak efisian dalam hal waktu, biaya dan tenaga. Keuntungan dari wawancara terpimppin yaitu cocok untuk penelitian pendahuluan, tidak memerlukan keterampilan bertanya dan dapat memelihara kewajaran suasana.
  2. Wawancara tidak terpimpin yaitu, tanya jawab yang terarah untuk mengumpulkan data-data yang relevan saja. Kelemahan dari wawancara tidak terpimpin ialah kesan-kesan, seperti angket yang diucapkan serta suasana menjadi formal dan kaku. Keuntungan wawancara tidak terpimpin yaitu pertanyaan yang diajukan sistematis, sehingga mudah diolah kembali.

Contoh wawancara
Aldi bertindak sebagai pewawancara dan Pak Roni sebagai narasumber

Aldi           : “Selamat siang, Pak.”
Pak Roni   : “Siang juga dek.”
Aldi           : “Maaf saya mengganggu Bapak sebentar?”
Pak Roni   : “Oh, iya tidak apa-apa. Ada apa dek?”
Aldi           : “Saya mau mewawancarai bapak tentang cara penghematan energi.”
Pak Roni   : “Oh, iya Dek, silahkan.”
Aldi           : “Terima kasih Pak, pertanyaan pertama, bagaimana cara penghematan energi?”
Pak Roni          : “ Kita bisa menghemat energi dimulai dari rumah kita, dengan cara mematikan penggunaan listrik yang sedang tidak digunakan, menghemat penggunaan air juga.”
Aldi           : “Menurut Bapak, penghematan energi seberapa pentingnya? Apa alasannya?”
Pak Roni   : “Sangat penting sekali, contohnya untuk hemat energi listrik. Kita harus menghemat energi listrik karena masih banyak wilayah-wilayah yang belum menikmati listrik, jadi dengan menghemat energi listrik kita bisa berbagi juga untuk anak cucu penerus bangsa.:
Aldi           : “Lalu siapa saja yang berperan untuk penghematan energi?”
Pak Roni   : “ Ya..semua masyarakat luas, ini bukan hanya tugas dari satu orang atau beberapa orang, tapi semua masyakarakat.”
Aldi           : “Pertanyaan terakhir, apa harapan bapak mengenai penghematan energi?”
Pak Roni   : “Saaya berharap semua masyarakat sadar mengenai penghematan energi. Sudah saatnya bagi kita untuk mulai mengubah gaya hidup hemat energi karena energi bukanlah hak milik perorangan yang bisa dikonsumsi semaunya.”
Aldi           : “Sekian Pak, terima kasih atas kesediaannya.”
Pak Roni   : “Ya, sama-sama dek.”



Tidak ada komentar:

Posting Komentar