Minggu, 19 April 2020

Fungsi Perangkat Keras (Hardware)


Komputer atau PC memiliki beberapa perangkat keras yang harus ada untuk dapat menunjang supaya komputer tersebut dapat bekerja dengan baik
Beberapa perangkat keras komputer yang umumnya mudah terlihat yaitu:
a. Monitor



Monitor merupakan perangkat keras komputer yang paling mudah terlihat, karena biasanya ditempatkan di meja yang otomatis perangkat keras ini keberadaanya paling mencolok.
Fungsinya adalah untuk menampilkan gambar visual, video, serta perangkat lunak lainnya.

b. Keyboard
Selain monitor, perangkat keras kedua yang mudah sekali terlihat adalah keyboard. Biasanya ada monitor maka ada pula keyboard.
Perangkat keras yang fungsinya untuk mengetikan berbagai jenis text ini, mudah sekali terlihat, terutama pada saat orang sedang mengetik.


c. Mouse
Mouse juga merupakan perangkat keras komputer yang mudah terlihat oleh anak-anak, fungsinya adalah untuk menggerakkan kursor/anak panah di dalam layar komputer.


d. Printer
Perangkat keras yang sering terlihat selain monitor, keyboard, dan mouse adalah printer. Printer adalah alat untuk mencetak hasil pekerjaan ke dalam kertas.

Rabu, 01 April 2020

Kelestarian Alam


Kegiatan Manusia yang Merusak Lingkungan


Manusia dan lingkungan merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Sebagian besar aktivitas manusia melibatkan lingkungan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Hubungan atau interaksi antara manusia dengan lingkungan ini jika dilakukan dengan tidak bertanggung jawab maka dapat dipastikan mengganggu keseimbangan dan kelestarian alam.
Terganggunya keseimbangan dan kelestarian alam akan berdampak pada kehidupan manusia.


Kegiatan-kegiatan manusia yang dapat merusak lingkungan alam
  1. Pembangunan Perumahan yang tidak terencana
Tempat tinggal merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Seiring bertambahnya jumlah penduduk, kebutuhan akan tempat tinggal semakin meningkat. Akibatnya, terjadi perubahan penggunaan lahan. Lahan pertanian yang mulanya luas, sedikit demi sedikit berubah fungsi menjadi pemukiman.


  1. Penebangan pohon dan pembakaran hutan
Penebangan hutan liar akan mengurangi fungsi hutan sebagai penahan air. Akibatnya daya dukung hutan menjadi berkurang. Hilangnya habitat dan makhluk hidup serta musnahnya spesies hewan dan tumbuhan data terjadi akibat penebangan pohon secara liar. Selain itu dapat menimbulkan masalah lain seperti tanah longsor, erosi, banjir, kebakaran hutan dan menurunya kualitas udara.



  1. Penambangan pasir laut
Kegiatan menambang pasir laut atau mengambil pasir laut dapat menyebabkan abrasi (pengikisan pantai) sehingga akan merusak ekosistem laut. Kegiatan penambangan pasir laut ini juga dapat menenggelamkan pulau terutama pulau-pulau kecil dan juga mempengaruhi keseimbangan ekosistem ikan dan makhluk laut lainnya.


  1. Polusi
Polusi adalah masuknya zat atau bahan-bahan berbahaya lainnya ke daam lingkungan pada kadar membahayakan manusia. Polusi juga akan menyebabkan kualitas lingkungan menurun sehingga membahayakan makhluk hidup yang ada di dalam lingkungan tersebut. Zat-zat atau bahan-bahan yang menyebabkan terjadinya polusi dinamakan polutan.  (gambar polusi udara dari pabrik)
Ø  Polusi udara
Sumber polutan penyebab polusi udara umumnya berasal dari sisa-sisa pembakaran bahan bakar, seperti pembakaran batu bara di pabrik dan pembakaran BBM dari kendaraan bermotor. Sumber lain polutan di udara antarai lain pembakaran lahan dan hutan. Polusi udara yang tinggi dapat menyebabkan sesak napas, batuk, infeksi saluran pernapasan dan berbagai penyakit mata.

Ø  Polusi air
Polutan penyebab polusi air dapat berasal dari limbah cair pabrik, limbah pertanian (sisa pestisida), limbah  rumah tangga (plastic, air bekas cucian), sampah organic, sampah plastic, dan juga logam berat






Ø  Polusi tanah
Sampah dapat juga menjadi polutan tanah, yaitu menyebabkan terjadinya polusi tanah. Bahan-bahan yang sulit terurai oleh dekomposer seperti plastic, sterofoam, kaca/serpihan kaca, logam, dan insektisida/ bahan kimia lainnya akan mengakibatkan tanah menjadi tidak subur. Bahan-bahan tersebut akan menumpuk, terbenam di dalam tanah dan sulit terurai (membutuhkan waktu terurai ribuan tahun). Tanah yang banyak polutan seperti ini, akan berkurang porositasnya (porositas: kemampuan tanah dalam menyerap air berkaitan dengan tingkat kepadatannya). Masuknya insektisida/pestisida ke dalam tanah juga akan menyebabkan terbunuhnya makhluk hidup lain yang berguna bagi manusia. Tanah yang tercemar logam berat juga akan mengganggu organisme yang hidup di dalam tanah.


Cara melestarikan lingkungan alam 
  1. Menanam pohon (reboisasi)
  2. Terasering/ sengkedan
  3. Menggunakan produk daur ulang
  4. Melarang pembabatan hutan/ penebangan hutan
  5. Menerapkan sistem tebang pilih
  6. Membuat kebijakan (peraturan/unang-undang) pro lingkungan
  7. Membuat hukum yang tegas terhadap perusak lingkungan alam
  8. Reklamasi pantai
  9. Menaman bakau di pantai
  10. Mendirikan cagar alam dan suaka margasatwa
  11. Melarang perburuan liar dan memberi sanksi tegas terhadap pelanggarnya

Usaha Pelestarian Makhluk Hidup

Agar tidak terjadi kerusakan bahkan kepunahan, maka pemerintah beserta instansi terkait melakukan usahan untuk pencegahan supaya tidak terjadi kerusakan/kepunahan, antara lain:
  1. Menetapkan Suakamargasatwa: Tempat untuk melindungi hewan tertentu terutama hwan langka.
  2. Membuat Cagar Alam: Tempat perlindungan dan pelestarian hewan, tumbuhan, tanah dan air.
  3. Membuat hutan lindung: Tempat untuk melindungi air/daerah resapan air karena di hutan dengan tumbuhan yang menutupinya jika terjadi hujan maka air akan tertahan dan diserap tanah.
  4. Inseminasi Buatan: Inseminasi buatan ini dilakukan pada hewan mamalia yang hampir punah karena jumlahnya di alam bebas yang semakin sedikit. Inseminasi buatan harus dilakukan oleh dokter hewan di suatu lembaga pelestarian (misalnya di kebun binatang)
  5. Kultur Jaringan: Perkembangbiakan tumbuhan dengan cara memperbanyak sel tumbuhan (jaringan) menjadi tumbuhan baru. Media tempat menumbuhkan sel tumbuh (jaringan) dikenal dengan media agar-agar yang telah ditambahkan beberapa unsur hara yang diperlukan tumbuhan.
  6. Berpartisipasi dalam pelestarian makhluk hidup
Pelestarian makhluk hidup bukan tanggung jawab pemerintah saja, namun kita semua sebagai manusia dan makhluk ciptaan Tuhan harus ikut menjaga kelestarian alam. Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk ikut serta dalam melestarikan lingkungan dan makhluk hidup. Hal paling mendasar yang bisa kita lakukan adalah dari lingkungan di sekitar kita dengan membuang sampah sesuai jenisnya, mengurangi penggunaan plastic juga mulai membawa botol minum sendiri. Pemeliharaan hewan langka secara pribadi sangat tidak dianjurkan misal memelihara orang utan atau memelihara harimau, binatang yang termasuk dalam kategori langka sebaiknya diserahkan kepada lembaga yang bertugas menjaga kelestarian lingkungan seperti kebun binatang. Usaha memperbanyak jenis hewan tertentu yang biasa kita gunakan sebagai sumber makanan dapat kta lakukan, seperti beternak ayam atau sapi. Kesadaran manusia akan pentingnya keseimbangan alam sangat diharapkan dalam upaya melestarikan makhluk hidup. Perburuan liar yang dilakukan harus dihindari, juga penjualan hewan-hewan langka harus kita hilangkan. Dengan demikian usaha untuk melestarikan lingkungan akan dapat terwujud